Waspadai Jantung Berhenti Mendadak Sebabkan Kematian

Waspadai Jantung Berhenti Mendadak Sebabkan Kematian - Mendengar jantung berhenti secara mendadak, mungkin itu terdengar mengerikan bagi semua orang. Karena sebagaimana mestinya jantung tersebut berperan sebagai sistem peredaran darah, namun jika jantung berhenti secara mendadak otomatis aliran darah ke seluruh tubuh pun akan terhenti. Maka dari itu untuk informasi yang lebih lengkap mengenai hal tersebut mari kita simak artikel berikut secara seksama.



Henti jantung secara mendadak atau sudden cardiac arrest merupakan kondisi mematikan seseorang dimana detak jantung mereka mendadak berhenti sehingga mengakibatkan penderitanya tidak dapat bernafas dan kehilangan kesadaran. Hal ini perlu segera ditangani dengan cepat, jika tidak penderita akan mengalami kematian. Henti jantung sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu shockable dan non-shockable. Kejadian ini hampir 50% terjadi tanpa ada orang ada orang lain yang menyaksikan kejadian tersebut.

Penyebab Jantung Berhenti Mendadak
  • Aritmia yaitu kelainan ritme jantung yang terjadi kkarena gangguan pusat pembangkit listrik jantung.
  • Penderita jantung koroner.
  • Seseorang yang lemah jantung (kardiomiopati).
  • Emboli paru atau penyumbatan aliran darah pada paru-paru.
  • Sindrom marfan atau penyakit genetik jantung.
  • Menderita gagal ginjal.
  • Bawaan sejak lahir.
  • Pembesaran jantung akibat hipertensi.
  • Merokok.
  • Obesitas.
  • Jarang melakukan olahraga.
  • Riwayat keluarga.
  • Kekurangan kalium atau magnesium.
Gejala Jantung Berhenti Mendadak

Pada umunya, henti jantung yang mendadak ini tidak memiliki gejala apapun karena terjadi secara mendadak. Namun, ada beberapa gejala yang mungkin bisa dirasakan penderita seperti:
  • Pusing.
  • Muntah.
  • Nafas terengap-engap.
  • Warna kulit pucat.
  • Nafas pendek.
  • Lemas dan lelah.
  • Ritme jantung tidak teratur.
Diagnosis Jantung Berhenti Mendadak
  • Tes darah.
  • X-Ray.
  • Ekokardiogram.
  • Nuclear scan.
  • Tes elektrofisiologi.
  • Angiogram.
  • Tes fraksi ejeksi.
Pencegahan serta Pengobatan Henti Jantung Mendadak
  • Penggunaan obat-obatan jangka panjang seperti obat anti aritmia untuk meredakan masalah ritme jantung.
  • Angioplasti koroner.
  • implamantasi defibrilator jantung
  • Corrective heart surgery.
  • Radiofrequency catheter ablation.
  • Operasi bypass.
  • Olahraga secara teratur.
  • Pola makan yang sehat.
  • Berhenti merokok.
  • Berhenti meminum alkohol.
  • Melakukan pemeriksaan rutin.
Sekian artikel yang dapat kami sampaikan, semoga artikel kami bisa bermanfaat serta anda bisa lebih berantisipasi agar terhindar dari segala penyakit jantung. Terima kasih atas kunjungan anda dan Salam Sehat!



Artikel Terkait Waspadai Jantung Berhenti Mendadak Sebabkan Kematian :